Posted by : Dzil Azzam Selasa, 03 Mei 2011

Materi ini ditulis dan dipresentasikan oleh pementor saya (Novan Yudhistira, SE). Untuk lebih lengkapnya silahkan Download File aslinya (Microsoft Word).

1. Kewajiban menghormati orang tua.
a. Adalah perintah Allah SWT (17:23)
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia[850].” 

[850]. Mengucapkan kata ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu

b. Ibu yang telah begitu bersusah payah mengandung (31:14)
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

c. Kedua orang tua yang begitu banyak berkorban tiada banding membesarkan anaknya. 
Sahabat Asma' binti Abu Bakar ra telah berkata: Di zaman Rasulullah pernah ibu datang kepadaku, padahal dia masih musyrik. Lalu aku meminta fatwa kepada Rasulullah: "Ya Rasu­lallah, ibuku yang masih musyrik datang kepadaku karena dia sangat mencintaiku. Adakah aku harus menyambuhg silaturrahmi dengannya?" Jawab Rasulullah: "Ya, kamu harus tetap menjaga tali kekeluargaan dengan ibumu." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Bagaimana seharusnya akhlaq terhadap orang tua.
Tafsir surat Al Isra 23-24 : 
a.      a. Bahwa ajaran yang pertama harus tertanam adalah ajaran tauhid, sedangkan kewajiban birrul walidain adalah perintah sesudahnya 


Di dalam riwayat Imam Muslim diketengahkan, bahwa ada seorang lelaki datang menghadap Rasulullah saw seraya berkata: "Ya Rasulallah, aku ingin berbaiat kepadamu untuk berhijrah dan berjihad semata-mata mencari pahala dari sisi Al­lah." Kemudian Rasulullah bertanya: "Adakah di antara kedua orangtuamu ada yang masih hidup?" Jawabnya: "Ya, ada." Lalu Rasulullah bersabda: "Kembalilah kepada orangtuamu dan berbuat baiklah kepadanya."

b.      b. Pada kenyataannya anak yang telah mandiri seringkali lalai dalam memperhatikan kedua orang tuanya,
Tidak pantas bagi seorang anak untuk merasa bosan sedikitpun ataupun merasa jengkel saat memelihara orang tua. Bayangkanlah bagaimana perasaan orang tua yang sedari kita kecil mereka memelihara kita sampai menjadi manusia yang berarti, kemudian setelah anaknya besar dan mereka berangsur tua anaknya malah menyia -nyiakan dan tidak bersabar memeliharanya.  

c. Kewajiban yang wajib aku buktikan kepada orang tuaku setelah beliau meninggal
Seorang sahabat Anshor pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Masih adakah lagi kewajibanku yang wajib aku buktikan kepada orang tuaku setelah beliau meninggal?"Rasulullah menjawab, "Memang masih ada kewajibanmu 4 macam: 1. Doakan keduanya, 2. Mohonkan ampun kepada Allah untuk keduanya, 3. Laksanakan pesan-pesan /kebiasaan keduanya, 4. Muliakan sahabat-sahabat keduanya; silaturahmi yang tidak terhubungkan kepada engkau, melainkan dari pihak keduanya. Itulah yang tinggal untuk engkau sebagai bakti kepada keduanya setelah mereka meninggal. "  

d. Mendoakan orang tua selagi hidup
 Kita diajarkan untuk mendoakan orang selagi hidup dan sesudah meninggalnya karena dalam hadist disebutkan hubungan yang masih ada diantara orang yang telah wafat dengan orang yang masih hidup hanyalah tinggal tiga perkara yaitu amal jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shaleh. 

3. Hak-hak orang tua.
a. Apabila ia menghajati makanan, maka hendaklah dipenuhi 
b. Apabila ia menghajati pakaian, hendaklah diberikan 
c. Apabila ia memanggil maka hendaklah menyahut dan datang 
d. Apabila ia berhajat kepada penghidmatan, maka laksanakan 
e. Apabila ia menyuruh hendaklah ditaati selama tidak membawa durhaka kepada Allah 
f. Melemah-lembutkan suara saat berbicara dengan keduanya 
g. Memanggil dengan panggilan yang menyenangkan keduanya 
h. Berjalan di belakangnya. 
i. Menyukai untuk keduanya apa yang kita sukai apabila sesuai dengan syariat Islam 
j. Memohon ampunan pada Allah setiap memohon ampunan terhadap diri sendiri 

4. Keutamaan berbakti kepada orang tua
a. Amalan yang disukai Allah dan bernilai jihad 
Sahabat Abdillah bin Mas'ud ra berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah:" Ya Rasulallah, manakah amal yang paling disukai Allah?" Jawab Rasulullah: "Shalat tepat pada waktunya." Kemudian aku bertanya lagi: "Lalu apa lagi, ya Rasulal­lah?" Jawab beliau: "Berbakti kepada orangtua." Aku bertanya lagi: "Kemudian apa lagi?" Jawab Rasulullah: "Berjihad di jalan Allah." (HR. Bukhari dan Muslim).

b. Memberikan pendidikan kepada anak-anak dan membuat mereka berbakti pula pada orang tuanya 
Rasulullah" saw telah bersabda: "Berbaktilah kepada orangtuamu, niscaya kelak anak-anakmu akan berbakti kepadamu, Dan peliharalah kehormatan dirimu, niscaya istri-istrimu akan selalu memelihara kehormatannya." (HR. Thabrani dengan sanad hasan).
c. Jaminan masuk surga  dan meraih ridha Allah
Ada seorang lelaki datang menghadap Rasulullah saw seraya berkata: " Ya Rasulullah, aku bersaksi tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Allah, dan sesungguhnya engkau adalah utusan Allah. Dan aku telah mengerjakan shalat lima waktu, membayar zakat atas harta bendaku, dan melakukan puasa di bulan Ramadhan. Bagaimanakah nasibku nanti?" Jawab Rasulullah: "Barangsiapa meninggal dunia dalam keadaan sebagaimana diungkapkan di atas, maka pada hari kiamat nanti dia akanberada di sisi para nabi, para shidiqin, dan para syuhada'." Lalu Rasulullah mengacungkan jari tangannya seraya bersabda: "Selagi orang itu tidak durhaka terhadap kedua orangtuanya." (HR. Ahmad dan Thabrani dengan dua sanad, yang satu di antaranya adalah shahih).

{ 1 komentar... read them below or add one }

Silahkan Tulis kesan, pendapat, kritik dan saran Anda disini. Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami.

Kritik dan Saran

Followers

Total Tayangan

- Copyright © 2013 Belajar Islam dan Ekonomi Islam -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -